Minggu, 17 Juli 2011

Guru Gowa Wakili Asia Tenggara

SUNGGUMINASA,  Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo melepas dua orang guru yang berprestasi untuk mengikuti kompetisi yang lebih tinggi. Salah satunya akan mewakili Asia Tenggara pada Seamoe Qited In Mathematics di Korea Selatan dalam waktu dekat.

Guru tersebut adalah Abd Azis Faisal, guru mata pelajaran matematika SMPN 3 Sungguminasa. Faisal tampil sebagai juara II lomba matematika se Asia Tenggara sehingga menjadi salah satu wakil Asia Tenggara.

Sementara itu, Nurjannah, guru TK Aisyiah II Sungguminasa yang tampil sebagai juara I pada pemilihan guru berprestasi tingkat Provinsi Sulsel akan mewakili Sulsel pada lomba tingkat nasional.

Selain dua guru tersebut, satu siswa berprestasi, Fauzan Mansir, yang menjadi juara I tingkat nasional lomba keterampilan kriya akan mewakili Indonesia pada tingkat internasional di Jepang tanggal 20 Juli 2011.

Ketiga orang tersebut menerima bantuan biaya transportasi dari Pemkab Gowa masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Bupati Ichsan mengutarakan rasa bangganya kepada para guru dan siswa yang telah mengharumkan nama Kabupaten Gowa di kancah nasional maupun internasional. Ia pun mengimbau kepada guru dan siswa berprestasi agar ilmu yang didapatkannya nanti dari luar negeri dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing.

18 Drum BBM Diseludupkan ke Mamasa

MAMASA, Anggota Sat Lantas Polres Mamasa, Sulawesi Barat, menahan seorang sopir truk karena berupaya menyelundupkan ribuan liter BBM jenis premium dalam Operasi Patuh Jaya di perbatasan Kota Mamasa, Senin (18/7/2011) pagi.

Sopir bernama Asri itu ditahan beserta truk dan 18 drum BBM di Mapolres Mamasa. Asri mengaku mengambil BBM itu dari Polewali Mandar.


Ke-18 drum premium itu yang rencananya dijual ke sejumlah pengecer di Mamasa dengan harga lebih mahal. "Akan dibagikan ke pengecer dan pemilik kanvas yang sudah jadi langgannan," ujar Asri saat diperiksa.

Maraknya aksi penyelundupan BBM antarkabupaten dan provinsi ini diduga menjadi salah satu pemicu langkanya BBM, terutama jenis premium, di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). 
Kasat Lantas Polres Mamasa, Ipda Rusdi Said menyatakan, truk pengangkut BBM yang dikemudian asri diamankan polisi karena mengangkut BBM bersubsidi tanpa disertai faktur dan dokumen resmi lain.
"Pemilik barang (truk dan premium) sudah belum ditangkap. Tetapi identitasnya sudah diketahui. Penyelundupan itu diduga dari Polewali Mandar ke Mamasa," jelas Rusdi Said.
MAKASSAR,  Dua terdakwa kasus penipuan senilai Rp 32 miliar yang mendudukkan dua bos perusahaan di Makassar yakni Direktur PT Asindo Group, Jhon Lucman dan Direktur PT Karunia Sejati Frans Tunggono kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Makassar, Senin (18/7/2011).

Kasus ini sudah berjalan kurang lebih dua bulan, namun hingga hari ini kasus ini masih berputar pada agenda pemeriksaan saksi-saksi. 

Jaksa penuntut umum (JPU) Adnan Hamzah mengatakan, agenda sidang lanjutan terdakwa hari ini adalah keterangan saksi dari pihak-pihak yang mengetahui perbuatan terdakwa yang menipu PT Roda Mas Baja Inti dalam jual beli ratusan besi beton untuk pembangunan Panakkukang Squre Makassar 2005 lalu.

Dalam kasus itu, kedua terdakwa yang duduk di kurasi pesakitan didakwa dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Mereka dijerat kasus penipuan dan penggelapan sesuai Pasal 378 atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

Terdakwa didakwa karena tidak menunaikan kewajibannya membayarkan utang piutan senilai Rp 29 miliar berdasarkan nota  perjanjian dalam pengadaan material baja dan wiremesh dalam pembangunan Mal Panakkukang. Ia diduga menyalahi kontrak dengan perusahaan PT Roda Mas Baja Inti yang menyuplai materi baja tersebut.

Dalam kasus ini juga, bukan hanya John dan Frans yang dijadikan sebagai terdakwa namun masih ada lima orang yang menjadi tersangkanya, mereka adalah Joseph Luckman, Frans Tunggono, Chandra, John Luckman, dan Benny Luckman.

Dugaan penipuan ini terungkap atas laporan Jemmy Gautama ke Mabes Polri sejak Agustus 2008. Jemmy merupakan kuasa dari Direktur PT Roda Mas Baja Inti, David Gautama. Pelapor menuding dugaan penipuan dan penggelapan atas tidak dibayarnya pasokan baja beton dan wiremesh yang dipasok pelapor. Kontrak pengadaan baja beton dilakukan sejak 2004.

Saat itu PT Roda Mas Baja Inti menyuplai besi dan baja kepada perusahaan-perusahaan PT Asindo Grup di antaranya PT Karunia Sejati yang dipimpin Frans Tunggono dan PT Marga Mas Development yang diwakili John Luckman. Pasokan baja dan wiremesh itu untuk kepentingan pembangunan Mal Panakkukang Square yang melibatkan tiga bangunan yakni Carrefour, Ace Hardwere, dan Ramayana.

Dalam kontrak kerja sama itu, pihak terlapor bersedia membayar hingga tenggak waktu Februari 2005 dengan bunga 1,5 persen setiap bulan. Jumlah kontrak kedua pihak mencapai Rp 29 miliar.

Namun, setelah pasokan material telah didatangkan, pihak terlapor tidak melunasi hutang-hutangnya. Akibatnya, pelapor mengalami kerugian hingga mencapai Rp 38 miliar sudah termasuk bunga.

Terkait pembayaran utang ini terdakwa dinilai melakukan penipuan, dimana pembayaran berupa 7 bidang tanah, belakangan diketahui jika tanah tersebut masih dalam proses sengketa di Mahkamah Agung. Selain tanah, tersangka juga berusaha membayar pelapor dengan menerbitkan 3 lembar cek senilai Rp 3 miliar dan 4 lembar bilyet giro senilai Rp 1,3 miliar.

Namun cek dan giro tersebut ternyata kosong. Sedangkan unsur penggelapannya adalah penguasaan bahan material yang ternyata tidak dibayarkan kepada pelapor.

Raja Pete-pete Sulsel yang Rajin Bangun Masjid

MAKASSAR  -  Haji Bohari (79) , bapak mertua Bupati Maros HM Hatta Rahman, meninggal dunia pagi tadi, Senin (18/7/2011),  sekitar pukul 08.30 Wita.

Siapa Haji Bohari? Dia merupakan salah satu tokoh menjadi panutan di Maros. Di tengah kesuksesannya, sebagai pengusaha otomotif, pedagang, petambak bandeng,   mereka tetap tampil sederhana. 
Bukan  hanya itu, dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh filantropi, atau tokoh yang senantiasa menafkahkan hartanya untuk kepentingan orang banyak, seperti beasiswa, membangun dan membiayai renovasi masjid, dan sering bersedeqah.

Melalui perusahaannya, PT Anugerah Alam Jaya Maros, yang beralamat di  
Jl Sudirman No 14, samping Pasar Maros, Haji Bohari adalah satu dari 14 main dealer Suzuki di Indonesia timur.

Haji Buhari dikenal sebagai, raja pete-pete, semacam angkutan khusus mikrolet merek Suzuki untuk Makassar, Maros, Pangkep, Barru, dan beberapa daerah lainnya di Sulsel.

Dari perusahaannya, pete-pete bermerek Suzuki, banyak dijual. Dia memberikan kredit dan kemudahan bagi para supir angkot di Sulsel untuk membeli angkutan dalam dan antarkota di Sulsel ini. 
Beragam cerita menarik kita dengar dari sahabat kental mantan Wapres Jusuf Kalla ini. 

Mulai dari kedermawanannya termasuk membangun ratusan masjid sampai jaringan usahanya yang tersebar di Sulsel.


Kabar meningalnya tokoh yang juga membangun ruma pemondokan terbesar di Kampus II Tonronge, Pondok Pesantren Putra DDI mangkoso dan Kampus III Ponpes Putri Bululampang, DDI Mangkoso baru ini, pertama kali beredar di dunia jejaring sosial twitter dan facebook.
Adalah  Ilham Halimsyah, staf humas Pemkab Maros yang pertama mengabarkan kabar duka ini di mikroblog, twitter, sekitar pukul 09.15 wita, atau sekitar setengah jam seteleh wafatnya Haji Buhari.

Korban Kecelakaan Lalulintas Terbanyak di Makassar

MAKASSAR, - Kasus kecelakaan lalu lintas di Sulsel setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Masykur Sulthan, menjelaskan sepanjang tahun 2011 ini, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mencapai 1.522 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 573 korban meninggal dunia, 623 luka berat, dan 1.661 korban luka ringan.

"Kami melaporkan khusus Kota Makassar menjadi tempat kejadian kecelakaan terbesar di daerah ini," kata Masykur dalam laporannya saat Pencanangan Parade Aksi Keselamatan Jalan Nasional 2011 di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (18/07/2011).

Data kecelakaan di Kota Makassar hingga Juni 2011 mencapai 533 kejadian dengan 75 korban meninggal dunia. Bahkan, khusus Juni lalu, sebanyak 20 korban meninggal dunia.

"Sepanjang Juni lalu sudah 20 korban meninggal dunia. Mayoritas akibat balapan liar," jelas Masykur.

Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2009 lalu sebanyak 1.695 kejadian dengan korban meninggal dunia 1.031 orang, 463 luka berat, dan 943 luka ringan.

Sedangkan, tahun 2010, jumlah tersebut meningkat menjadi 1.636 kejadian dengan 1.093 orang meninggal dunia, 517 luka berat, dan 1.026 luka ringan