Minggu, 19 Agustus 2012

Indahnya Kerukunan di Sulawesi Utara


Manado – Saat umat muslim sedang khusyuk sholat Ied di lapangan dan sejumlah mesjid di sejumlah daerah di Sulut, suasana lain terlihat umat Kristiani sedang berbondong-bondong pula menuju gedung gereja untuk beribadah.
Ya, secara kebetulan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Minggu dimana umat Kristiani juga beribadah di gereja. Tak terlihat saling menganggu, bahkan kerukunan ini tetap terjaga dari dulu hingga sekarang.
“Lonceng gereja berbunyi sedangkan di mesjid terdengar suara khotib yang sedang sembahyang, tidak ada yang saling menganggu. Inilah keberagaman dan kerukunan di Sulut yang tak dimiliki daerah lain,” kata Pdt James Adrian STh, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Yarden Kampung Islam.
Bahkan dia menyebut, siang hingga malam nanti umat Kristen akan bersilaturahmi ke kerabat dan saudara yang beragama Islam. “Idul Fitri jadi ajang silaturahmi bagi semua warga,” imbuhnya

Sholat Idul Fitri Juga Dilaksanakan di Mesjid Unsrat


Manado – Dalam merayakan hari kemenangan maka seluruh umat Muslim pagi ini melaksanakan sholat Idul Fitri di beberapa titik yang ada di Kota Manado.

Suasana Sholat Idul Fitri ini juga nampak di mesjid Ulil Albab, Kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

Pantauan beritamanado saat ini Sholat Idulfitri 1 Syawal 1433 H di Masjid Ulil Albab mulai di padati oleh jamaa Muslim yang mendiami sekitaran kelurahan Bahu dan Kleak

H-1 Idul Fitri, Listrik Padam di Manado Utara


Sehari jelang Idul Fitri bagi umat Muslim yang merayakannya, pihak PLN terus saja berulah dengan mematikan listrik secara sepihak. Seperti yang dialami warga Muslim yang tinggal di Manado Utara atau Kecamatan Tuminting dan Singkil. Dimana dalam dua malam terakhir ini terus saja terjadi pemadaman listrik, padahal mereka sedang sibuk mempersiapkan berbagai keperluan Lebaran nanti seperti membuat kue dan lain-lain.

“Aktivitas kami sangat terganggu. Dimana sikap profesional dari PLN. Kami tidak pernah terlambat bayar listrik,” terang Sri Wahyuni, IRT asal Singkil.

Keluhan pemadaman listrik ini disampaikan juga Hery Anwar, tokoh muda Muslim di Manado Utara. Wakil Ketua KNPI Sulut ini mengaku sangat kecewa dengan ulah PLN ini.
“Pemadaman ini tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN,” tandas Anwar.

Sarundajang Puji Pemerintahan Vicky Lumentut


Kali ini selain masyarakat Kota Manado yang mengucapkan selamat dan memuji pemerintah Kota Manado dibawa komando Vicky Lumentut-Harley Mangindaan atas prestasi yang diperolehnya. Pujian dan dukungan pun keluar dari mulut Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang (SHS) atas didapatkannya Adipura Kota Besar pertama kali di Sulawesi Utara.

”Saya melihat Manado mengalami kemajuan yang begitu pesat, pemerintah Kota dibawah kepemimpinan Vicky Lumentut-Harley Mangindaan sebagai Walikota dan Wakil Walikota, telah menarik banyak perhatian publik untuk melihat Sulut. Betapa tidak, banyak iven dan prestasi gemilang yang diraih kota ini, kali ini Adipura Kota Besar yang pertama di Sulut diperoleh Kota Manado, prestatasi yang sangat laur biasa,” tandas Gubernur yang akrab disapa SHS ini.

Ditambahkannya lagi, meski telah mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono, namun dalam rangka menjaga prestasi dan kemajuan Kota, menurutnya Manado masih perlu terus dijaga kebersihannya jangan sampai tercemari.

”Terutama aspek Daerah Aliran Sungai (DAS), yang kedepen wajib untuk kita perhatikan. Kebersihan itu segalanya bagi manusia, nah kali ini di Manado banyak mata yang tertuju kesini. Tapi, saya menghimbau agar semua kerja keras ini dipertahankan, bahkan perlu untuk terus ditingkatkan. Kebanggan yang perlu kita acungi jempol, dan Manado akan menjadi contoh bagi daerah lain di Sulut ini. Selamat pada pemerintah Kota Manado yang telah mendapatkan penghargaan Adipura Kota Besar,” ujar SHS lagi.

Harley Mangindaan Pantau Pelabuhan Manado


Kondisi pelabuhan Manado tak luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Lihat saja, Wakil Walikota, Harley Ai Mangindaan, pagi-pagi sudah turun melihat situasi pelabuhan yang menjadi urat nadi masyarakat Manado dan daerah kepulauan.

“Kita ingin lihat persoalan-persoalan yang terjadi di pelabuhan,” papar putra Menteri Perhubungan, EE Mangindaan ini.

Kesibukan di pelabuhan memang sudah jadi pemandangan biasa. Sejak dini hari masyarakat baik penumpang dan buruh pelabuhan sudah beraktifitas. Dan situasi ini akan memuncak jelang perayaan Idul Fitri, dimana arus mudik akan sangat tinggi.

Tetty Paruntu Tampil Anggun dengan Pasangannya


Nah ini dia baru menarik. Di ajang Grand Final Pemilihan Toar-Lumimuut 2012 Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (28/7) sekitar pukul 21.00 Wita, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE tampil anggun dengan Decky Palinggi ajudan Gubernur Sulut DR SH Sarundajang.

Dari pantauan beritamanado.com, Bupati wanita pertama pilihan rakyat Minsel tak memperlihatkan kecanggungan dengan menggandeng Decky Palinggi. Bahkan, warga Minsel yang antusias ingin menyaksikan ajang Grand Finalis Pemilihan Toar-Lumimuut 2012 lebih semangat.

‘’Hidup ibu bupati, hidup rakyat Minsel….inilah bupati kita, teruskan membangun bunda Tetty,’’ teriak warga yang merasa senang dengan penampilan serasi bupati Paruntu.
Namun, ada juga warga yang bertanya-tanya soal siapa Decky Palinggi. Soal penampilannya, ada yang mendukung. Ada pula yang menjadi tanda tanya.

‘’Namun, sebagai orang Minsel harus kita syukuri kalau selang dua tahun kepemimpinan bupati di Minahasa Selatan. Dan informasi akan segera menikah tahun 2012 ini. Kami sangat senang. Mungkin, bunda Tetty akan mendapat jodoh yang sesuai pilihannya,’’ ungkap warga yang malu sebut namanya.

Bupati Christiany Eugenia Paruntu Menikah



Bukan isu belaka, bukan isapan jempol lagi. Ditengah-tengah suasana perayaan HUT Proklamasi RI ke-67 kebahagiaan meliputi Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE. Bahkan, kebahagiaan yang dialami secara pribadi adalah kedekatan dengan salah satu Perwira Polda Sulut.

Pria yang menjadi pilihannya adalah Decky Palinggi, lelaki yang dikenal dekat dengan Pers ini bertugas di Brimob Polda Sulut. Dialah pilihan Bunda Tetty Paruntu-demikian panggilan kesayangan bupati Minsel pilihan rakyat ini.
‘’Doakan, warga Minahasa Selatan pasti senang dengan rencana ini. Saya lagi jatuh cinta. Saya akan segera menikah, tidak lama lagi. Dan pilihannya jatuh pada lelaki Decky Palinggi. Mungkin, dia adalah satu diantara banyak lelaki yang menjadi pilihanku,’’ kata Tetty.

Menurutnya, keinginan ini sudah dibicarakan bersama Decky pujaan hatinya. Bahkan, mencari tempat khusus untuk dipilih dalam rangka melangsungkan perjanjian seia sekata. Dari rencananya, Kota religius Israel, yang adalah negara tujuannya. Namun demikian, Tetty mengaku akan minta izin lebih dulu ke Gubernur maupun Mendagri.

‘’Sekali lagi, doakan supaya saya bisa mendapat izin ke Israel. Dan kota relegi ini menjadi tujuan utama dan pilihan kami berdua. Dan, gereja Kana menjadi tempat pemberkatan saya dan Decky nanti. Seperti diketahui, bahwa gereja Kana, disanalah Tuhan Yesus membuat mujizat pertama membuat air menjadi anggur,’’ ungkap bupati Paruntu.
Sementara itu, sejumlah warga Minsel diantaranya Ny Sjeny Umpel Tuju dan Ny Ache Josephus sangat senang dengan rencana bupati Tetty Paruntu akan segera menikah.

‘’Bagi kami, apa yang diinginkan Tetty Paruntu yang juga Bupati Minahasa Selatan akan segera menikah itu sangat baik. Kalau kami, jelas akan mendoakan dari sekarang. Dan pasti, warga Minsel pada umumnya akan memberikan doa restu,’’ ucap kedua IRT asal Ranoiapo ini.

Minggu, 12 Agustus 2012

Ilham:Tidak Ada Intimidasi Politik di Wajo

Calon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin menegaskan tindakan intimidasi politik dari oknum tertentu yang selama ini dihembuskan dari Kabupaten Wajo tidaklah ada. 

Hal ini dibuktikannya melalui tablig akbar dan buka puasa bersama ribuan masyarakat Wajo di pekarangan gedung Islamic Centre, Kecamatan Tempe,  Kabupaten Wajo, Minggu (12/9/2012). 

Bahkan tempat yang dijadikan sebagai lokasi acara tersebut merupakan milik keluarga Ketua DPRD Wajo Yunus Panaungi yang juga kader dari Partai Golkar.

Kegiatan ini turut dihadiri 178 anak cabang dan ranting Partai Demokrat serta Wakil Ketua Komisi 11 DPR RI Andi Timo Pangerang serta Anggota DPR Propinsi M Sanusi Karateng.

Gubernur Buka Festival Beduk Se Sulsel

KEDATANGAN orang nomor satu di Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, Sabtu malam, pada acara Festival beduK tiNgkat Sulawesi Selatan, disambut dengan meriah oleh masyarakat Gowa.

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, melakukan sAlat tarAwih berjamaah dengan ratusan masyarakat Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf.

Di depan ratusan jamaah, dia mengatakan bahwa bulan ramadan ibarat sebuah rumah di mana selalu menimbulkan kedamaian. Karena itu, bulan ini hendaknya dijadikan bulan untuk mengtropeksi diri sekaligus membuat amal sebanyak-banyaknya.

''Kalau saya datang ke Gowa saya merasa sangat bahagia dan mendapat kedamaian. Ada energi baru tiap kali saya datang,'' ujarnya.


Pestival BeduK
Sementara itu, pada perlombaan pestival beduK tadi malam yang dibuka gubernur Sulsel, diikuti sebanyak 31 peserta dari 8 Kab/kota, berlangsung dari tgl 11 s/d 14 Agustus itu, memperebutkan sebuah, umroh, motor dan hadiah uang jutaan rupiah.

Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, ini adalah kegiatan pada bulan yang penuh keberkahan. Ini adalah rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT.

Ramadhan membuat etika semakin baik. Disana akan lahir kesempurnaan untuk umat manusia.

Pestival juga adalah kanalisasi, untuk mengapresiasi kemampuan namun akan tetap menimbulkan keindahan dalam beramadhan.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo, mengatakan, pestival bedug sudah berlangsung selama lima tahun. Dan kegiatan ini dari tahun ke tahun berjalan semakin baik. Karena itu, wajar kalau hadiahnya semakib baik.

Soal hadiah, kalau sebelumnya berhadiah rumah maka akan diganti dengan hadiah uang Rp50 juta.

Dia juga sempat menyinggung, terkait statemen terkait pemilihan gubernur yang berbau ras padahal dia hanya mengatakan, agar dirinya dibantu  untuk menyatukan hati dan pikiran rakyat Gowa, sehingga dalam pemilihan apa pun hati dan pikiran rakyat tetap satu

Baruttung, Air Terjun Indah Antara Bone-Sinjai

Sebuah air terjun dengan ketinggian 100 meter yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ramai dikunjungi oleh warga untuk menghabiskan akhir pekan.
Meski dengan akses jalan yang buruk, keindahan air terjun ini tak membuat warga mengurungkan niat untuk datang ke tempat ini.

Jika dikelola dengan baik, air terjun yang berada di Dusun Pao, Desa Bana, Kecamatan Bontocani ini, dapat menjadi kawasan wisata andalan.
Air Terjun Baruttung, demikian warga setempat menamakan air terjun ini. Untuk sampai ke air terjun Baruttung dibutuhkan jarak tempuh kendaraan sekitar 15 kilometer dari Ibu Kota Kecamatan Bontocani, serta harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer dengan menyusuri pinggiran sungai.

Sesampai di tujuan, bukan hanya kita disuguhkan oleh kejernihan air terjun disertai dengan suara gemericik air yang menderu, namun juga tersedia kolam alami persis di bawah air terjun dengan luas 10x10 meter dengan kedalaman 1 hingga 4 meter.
Di kolam inilah warga umumnya menghabiskan waktu untuk berenang sambil main petak umpet di bebatuan cadas.

Air terjun ini juga merupakan hulu dari Sungai Tangka yang merupakan tanda pembatas alam antara Kabupaten Bone dengan Kabupaten Sinjai.
"Biasa memang kita datang ke sini kalau libur dari pada ke pantai terlalu banyak orang," ujar Arfah, warga dari Kabupaten Sinjai yang sengaja datang berkunjung ke air terjun ini.
Sayangnya, pihak pemerintah kabupaten setempat belum pernah melakukan riset terkait dengan potensi pariwisata di kawasan ini.

"Saya sudah beberapa kali mengajukan ke dinas pariwisata, kalau ada rapat-rapat muspida saya juga pasti singgung ini air terjun tapi mungkin karena tidak ada anggaran jadi tidak pernah direspon," ujar Andi Hidayat Pananrangi, Kepala Kecamatan Bontocani, Sabtu

Pemkab Bone Nunggak Iuran Askes Rp 8,7 Miliar

Pemerintah Daerah Kabupaten Bone masih menyisahkan tunggakan  iuran peserta asuransi kesehatan pada PT Askes Persero Cabang Bone sebesar Rp 8,7 miliar. Tunggakan tersebut  merupakan akumulasi peninggalan tahun 2008, 2009 dan 2010 yang tidak terbayarkan oleh Pemerintah Daerah Bone.

"Dulu yang tangani Sekda, dan tidak ada komunikasi dan pengajuan anggaran untuk pembayaran iuran askes, nanti saya tahu setelah ada pemberitahuan dari PT Askses pada akhir tahun 2010, sehingga baru dianggarkan pada tahun 2011," ujar Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Andi Surya Darma  Andi Surya Darma, Rabu (4/1) saat ditemui di  kerjanya. 

Ia juga menyebutkan bahwa tunggakan terjadi karena adanya kesalahan teknis antara Sekretariat Daerah dengan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, sehingga pembayaran iuran tersebut belum dibayarkan ke PT Askes.

Tunggakan Pemkab Bone sebenarnya sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2010, tapi sudah dibayarkan Rp 1,3 miliar pada tahun 2011 lalu, sisanya sebesar Rp 8,7 miliar akan diselesaikan pada tahun 2012. Untuk menekan jumlah iuran askes tersebut, anggaran yang harus dibayarkan Pemda setiap bulannya sebesar Rp 600 juta.

Kepala Seksi Hubungan Kemitraan PT Askes Cabang Bone Hariyati menyebutkan, pada tahun 2008 Pemkab Bone hanya membayar pada bulan Janiari saja. Sementara pada bulan Februari sampai Desember tidak terbayarkan. Lebih parah lagi, pada tahun 2009 iuran peserta askes sama sekali tidak ada yang terbayar. Sedangkan pada tahun 2010 yang terbayar hanya bulan Januari sampai September saja.

"Kalau jumlah nominalnya tidak etis kami sebutkan, yang jelasnya tahun 2008 sampai 2010 tidak terbayarkan. Kecuali iuran wajib sebesar 2 persen dari gaji pegawai," terang Haryati.

Ia juga mengatakan, kendati Pemda memiliki tunggakan namun, hal tersebut tidak mempengaruhi pelayanan PT Askes.

Syahbandar Bone Tegur ASDP

Penyelengara Pelabuhan (Syahbandar) Bajoe memberikan teguran keras kepada PT ASDP Persero Cabang Bone.

Langkah tegas itu dilakukan  menyusul tindakan yang dilakukan oleh pihak kapal penyeberangan Merak yang melakukan perbaikan berupa pengelasan di atas kapal tanpa persetujuan dari pihak syahbandar.

Perbaikan salah satu armada fery penyeberangan Bajoe-Kolaka KM Merak milik PT ASDP dianggap tidakan yang melalaikan aturan. Pasalnya, perbaikan ringan di atas kapal itu harus berdasarkan persetujuan  Syahbandar.

"Sebelum ada perbaikan itu harus ada persetujuan dari kami, kami harus lihat kondisinya dulu, kalau masih kategori ringan itu bisa diperbaiki oleh pihak kapal dengan ketentuan itu harus dalam pengawasan Syahbandar, jika kerusakannya cukup parah itu harus didoking," ungkap Kepala Syahbandar Bajoe Andi Abbas, Minggu (12/9/2012) kepada wartawan.

Abbas menyebutkan, pihaknya telah melayangkan surat teguran keras kepada ASDP Bajoe, dan jika peringatan itu tidak diindahkan, maka Syahbandar kata Abbas tidak akan memberikan tindak tegas, berupa kapal yang bersangkutan tidak akan diberikan izin berlayar.

"Ini bukan soal sepele, karena menyangkut masalah keselamatan, sehingga tidak ada toleransi, apalagi dalam kondisi persiapan angkutan lebaran seperti sekarang ini," ujar Abbas.

Seharusnya kata Abbas, ASDP tidak melakukan perbaikan di atas kapal tanpa persetujuan dari Syahbandar. Seharusnya ASDP sebagai perusahan BUMN harus memberikan contoh yang baik.

Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bone Takari mengakui kalau pihaknya memang pernah melakukan perbaikan, berupa pengelasan di atas kapal, dan terlambat memberikan pemberitahuan kepada Syahbandar. Namun pengelasan itu dilakukan sebelum masuk bulan puasa baru-baru ini.

"Iya kami akui itu, tapi itu sebelum masuk puasa kemarin, memang  kami terlembat memberikan berita acara kepada Syahbandar," ujar Takari.

Dengan adanya teguran Syahbandar tersebut, Takari berjanji akan meningkatkan pengawasanya kepada jajarannya agar tidak melakukan tindak ceroboh lagi.

Pemkab Bone Keluarkan Larangan Takbir Keliling

Pemerintah Kabupaten Bone kembali mengeluarkan larangan tradisi malam takbiran yang biasanya digelar dengan takbir keliling. Larangan konvoi keliling itu merupakan keputusan bersama dalam rapat oleh Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bersama dengan unsur pengamanan Ramadan yang melibatkan jajaran Kepolisian setempat. Hasilnya disebar ke seluruh pemerintahan hingga tingkat Desa.

"Pemkab sudah memutuskan tidak ada konvoi takbiran di jalanan, dengan alasan untuk mencegah huru hara, dan sudah menjadi keputusan agar dilaksanakan di Mesjid masing-masing," ujar Ketua PHBI Bone Amir Daus, Minggu (12/9) kepada wartawan.

Ia juga menambahkan, larangan itu dikeluarkan selain untuk menekan faktor rawan kecelakaan, juga pelaksanaan takbir  tidak syahdu dirasakan oleh umat Islam menjelang lebaran. Olehnya, untuk keseragaman dalam pelaksanaan takbir pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada pemerintah kecamatan yang kemudian akan diteruskan ke mesjid-mesjid sampai ke tingkat dusun.

"Lebih bagus kita lakukan di mesjid dengan dzikir daripada huru hara berkonvoi berkeliling," paparnya.

Peniadaan takbir keliling di Kabupaten Bone sudah kedua kalinya dalam dua tahun terakhir ini. Menurutnya tahun lalu, kegiatan takbir menuai masalah lantaran penentuan hari raya lebaran tidak seragam

Banyak Warga Pinrang Ingin Adopsi Bayi yang Diselamatkan Anjing

Masih ingat dengan bocah perempuan cantik di Pinrang, Sulawesi Selatan, yang diselamatkan seekor anjing milik petani dari serangan kawanan semut, Kamis (9/8/2012) lalu?

Bocah yang diduga sengaja dibuang orang tuanya di bawah pohon jati ini secara tidak sengaja ditemukan sedang tergeletak di pinggir jalan dengan kawanan semut yang sudah mengerubunginya.
Meski orang tua kandungnya hingga kini belum terlacak jejaknya oleh petugas kepolisian setempat, bocah berbobot 2,5 kilogram dan memiliki panjang badan 46 centimeter ini terus mengundang simpati banyak warga.

Sejak tersiar kabar tersebut, banyak warga yang antre dan berminat mengadopsi sebagai anak angkatnya.
Tak sedikit warga sengaja datang ke Rumah Sakit Umum Regional Lasindrang, Pinrang untuk menyatakan minatnya mengadopsi bocah tak berdosa ini sebagai anak mereka.

Ali, warga yang pertama kali mengantar dan mengurus bocah ini hingga dirawat di rumah sakit menyatakan bersedia menjadi orang tua angkat dan memenuhi segala keperluan sang bocah.
"Saya bangga jika mendapat kepercayaan untuk mengasuh bocah ini sebagai bapak angkatnya. Sejak saya gendong pertama kali ketika tergeletak di bawah pohon jati, saya langsung menangis seolah anak saya sendiri," ujar Ali.

Meski belum ada warga yang ditetapkan pengadilan sebagai orang tua angkat sang bocah, namun bocah cantik yang belum diberi nama ini kini bisa tidur lebih nyenyak tanpa kekurangan susu atau asupan makanan layaknya bayi yang hidup normal.

Hamida, istri Ali, menyatakan akan bersedia mencurahkan waktunya untuk mengurus bocah mungil ini jika pemerintah mengizinkan.
"Seperti ketiban reski, bocah ini tiba-tiba dibawa suami saya ke rumah sebelum dibawa ke rumah sakit. Tapi saya senang bahkan saya sangat berterima kasih jika diberi kepercayaan untuk merawat seperti anak saya sendiri," ujar Hamidah.
Sejak dirawat petugas rumah sakit, kondisi sang bocah terus membaik.

SMA-SMK Gowa Latihan Paskibraka di Syech Yusuf

Sebanyak 70 siswa-siswi dari SMA-SMK se Kabupaten Gowa melakukan latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) 2012 dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agusutus nanti di Lapangan Syech Yusuf Discovery, Gowa, Minggu (12/8/2012).

Mereka semua sudah memulai pelatihan sejak (9/7/2012) kemarin. "Sudah dari bulan lalu pelatihannya, tapi baru Sabtu (11/8) kemarin semua masuk asrama," ujar Pembina Paskibraka Gowa, Mulyadi Mahmud.

Aula SMKN 2 Gowa dijadikan sebagai asrama peserta selama pelatihan paskibraka. Para pembina juga meminjamkan tempat tidur dari kodim. Selama latihan mereka didampingi oleh kakak-kakak alumni paskibraka tahun lalu. Mereka juga diberikan tambahan materi mengenai paskibra,bagaimana menanamkan rasa cinta kepada tanah air selama berada dalam asrama oleh kakak pendamping.

Latihan dimulai sejak pukul 07.00 wita kemudian 10.00 istirahat. Dan dimulai kembali sekitar pukul 15.30 dan selesai 17.30 sebelum maghrib

Anak Sekolah di Makassar Libur Mulai Senin

Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai meliburkan pelajar dan guru guna Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1433 H. Libur akan berlangsung selama dua pekan, termasuk libur nasional. Jadwal libur dimulai, Senin (13/8/2012) besok hingga Sabtu (25/8/2012). 

Jadwal ini berlaku di sekolah umum, sekolah berbasis Islam, dan sekolah berbasis agama lain, namun mendidik pelajar muslim.

Jadwal libur tidak termasuk pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67, Jumat (17/8/2012). Saat peringatan HUT Kemerdekaan, seluruh pelajar diwajibkan masuk sekolah untuk mengikuti upacara, namun tak ada kegiatan belajar mengajar.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhiddin mengatakan, jadwal libur tersebut tidak boleh diubah. Jika ada sekolah mengubah, akan dijatuhi sanksi dari dinas pendidikan. Sejumlah sekolah dengan seluruh siswa nonmuslim meminta tidak mengikuti libur tersebut. Satu di antaranya, Sekolah Advent. Libur serupa diminta saat Hari Raya Natal

Ratusan Bikers Makassar Turing Silaturrahim ke Parepare

Ratusan penunggang sepeda motor bermesin 150 cc ke atas yang tergabung dalam Bikers Makassar akan bertolak ke Parepare dalam rangka turing silaturrahim sekaligus sosialisasi Bikers Makassar.

Rombongan yang akan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian ini rencananya dilepas oleh Kasatlantas Polrestabes Kota Makassar, AKBP Lafri Prasetyono di halaman kantor Polrestabes Kota Makassar, Jl Jend Ahmad Yani, Minggu (15/7/2012) pagi ini

Koordinator Turing, Bro Iyank, mengatakan, turing ini dimaksudkan untuk memupuk persaudaraan serta melakukan sosialisasi kepada seluruh bikers yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan terkait wadah yang terbentuk beberapa bulan lalu di Makassar.

Kloter pemberangkatan dibagi menjadi tiga gelombang dengan jedah waktu 15 menit. "Kami mendapat pengawalan dari pihak kepolisian sampai kota tujuan. Sistem pengawalannya dilakukan oleh pihak kepolisian disetiap kabupaten yang dilalui," katanya.

Maling Obok-obok Tiga Ruko di Makasar

Tiga rumah toko (Ruko) elektronik di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, dibobol maling, Minggu (12/8/2012) dini hari. 

Tiga ruko itu masing-masing milik PT Samafitro, PT Sisi Utama, dan Delta Digital Printing, Bussines Centre.

Di tempat kejadian perkara (TKP) Delta Digital Printing, sebuah ponsel dan jam tangan yang berada di dalam meja kaca digasak maling.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu juga mengambil kamera closed circuit television (cctv) yang terpasang di luar toko.

Sementara di ruko PT Samafitro, digasak sebuah laptop dan uang tunai senilai Rp 20 juta. Namun ruko yang berada disamping PT Samafitro, pelaku tidak sempat mengobok-obok barang yang berada di dalam toko tetapi hanya merusak pintu utama sehingga gembok utama ruko mengalami kerusakan

Denda Akta Kelahiran Ditetapkan Pengadilan Negeri

Penetapan denda pengurusan akta kelahiran untuk usia diatas satu tahun ditetapkan oleh Pengadilan Negeri. Penetapannya berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Arie Ngangi SPd melalui Bagian Umum Junardianto Limpong mengatakan bunyi Peraturan Presiden tersebut dijelaskan pada paragraf empat, mengatakan pencacatan kelahiran yang melampaui batas waktu tertera dalam Pasal 64 (ayat 1) dan Pasal 65 (ayat 1).

Bunyi Pasal 64 (ayat 1) yakni pencatatan pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 hari sampai dengan satu tahun sejak tanggal kelahiran dilakukan, setelah mendapat persetujuan dari kepala kependudukan catatan sipil. Sedangkan bunyi Pasal 65 (ayat 1) mengatakan pencatatan pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu satu tahun sejak tanggal kelahiran dilakukan, setelah mendapatkan penetapan Pengadilan Negeri.

"Kita disini jalankan sesuai aturan Presiden, untuk pengurusan akta kelahiran dimulai dari usia nol sampai dengan 60 hari tidak dikenakan biaya atau gratis. 61 hari sampai dengan 365 hari atau satu tahun terhitung sejak tanggal kelahiran dikenakan denda Rp 100 ribu. Selanjutnya lewat dari satu tahun sudah harus melalui putusan Pengadilan Negeri," jelas Junardianto, Rabu (8/8/2012).

Dari hasil putusan Pengadilan Negeri, kemudian Disdukcapil akan menerbitkan akta kelahiran baru tanpa merekayasa biaya denda. Sebab denda yang harus dibayar mengikuti apa yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri. "Biayanya Rp 700 ribu atau bisa sampai Rp 1 juta, bukan kita yang tentukan," tambahnya.

Pemeriksaan Saksi Sekaligus Pemeriksaan Terdakwa Korupsi di Manado

MANADO - Sidang dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana Program Nasional Pemberdayaan masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM–MP) Tombulu, yang menyeret terdakwa oknum mantan ketua UPK PNPM-MP Tombulu, Octavia L kandio alias Vanny (39), kembali di sidangkan di Pengadilan Tipikor Manado, Senin (13/8)

Kasus dengan kerugian Negara sebesar  Rp 23,5 juta diagendakan mendengarkan keterangan saksi. Satu diantaranya saksi dari Pegawai Bank Sulut Manado, kemudian akan dilanjutkan dengan periksa terdakwa.

Sidang dengan Majelis Hakim Veralynda Lihawa SH MH, Novrry T Oroh SH dan Wenny Nanda SH, pada pekan lalu Hakim Ketua meminta agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mita Ropa SH MH menghadirkan empat saksi terakhir, salah satunya Pegawai Bank Sulut Manado, Diana Sumesey, dimana Sumesey akan dimintai keterangan mengenai penarikan dan penyetoran uang PNPM-MP yang dilakukan terdakwa.

Majelis Hakim menganggap saksi tersebut perlu untuk dihadirkan dan didengar keterangannya dan dilanjutkan dengan periksa terdakwa.  

Dalam sidang lalu juga, JPU menghadirkan dua saksi, yakni Sekertaris PNPM (2010) Jemy Hard Solung dan Bendahara PNPM (2010 sampai sekarang) Agustina Kambey.

Dalam keterangan keduanya dimana dana tersebut yang didukung oleh anggaran dari bantuan Bank dunia dan disalurkan kementerian dalam negeri dan melalui BPMD sebesar Rp 23.500.000,- yang seharusnya disetorkan ke Bank Sulut cabang utama Manado, akan tetapi tidak dilakukan oleh terdakwa. 

Dimana tugas dan tanggungjawab terdakwa mengelola dana, memeriksa berkas dari desa, mencairkan uang dari bank dan menyalurkan dana ke desa dan melaporkan seluruh kegiatan operasional ke Penaggung Jawab Operasional Kerja (PJOK) ke Camat.

"Seharusnya dana sebesar Rp 23 juta,selaku ketua pada waktu itu, menyetorkan ke Bank Sulut Manado, akan tetapi tidak dilakukannya," ungkap Jemy Hard Solung yang sekarang menjabat selaku ketua PNPM Tombulu.

Terdakwa yang didampingi oleh Penasihat Hukum (JPU) Reynald Pangaila SH dan Alfianus Boham SH, akan keterangan para saksi membenarkan akan hal tersebut.

Oleh JPU, terdakwa dijerat pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, UU nomor 20 tahun 2001