Senin, 20 Mei 2013

BPR Hasamitra Pangkas Bunga Kredit

BPR Hasamitra kembali memanjakan nasabahnya. Kali ini dengan memangkas bunga kredit untuk setiap kategori. Misalnya untuk kredit PNS, angsurannya rata-rata berkurang sekitar Rp 25 hingga Rp 30 ribuan per bulan.
Direktur Bisnis BPR Hasamitra, I Made Semadi, ketika dihubungi di kantornya, Senin (13/5) kemarin, mengungkapkan, promo ini merupakan bentuk kepedulian dalam membantu nasabahnya yang dalam bulan-bulan ini sangat banyak kebutuhan. Terutama untuk biaya pendidikan. 

Di samping memangkas bunga kredit, tambahnya, maksimum plafond kredit juga ditingkatkan menjadi Rp 200 juta tanpa agunan. Hal ini mulai berlaku dari awal Mei 2013. Sekarang ini masyarakat atau debitur sudah pada melek bank. ''Olehnya itu, kita harus transparan dalam memberlakukan sistem kredit dan kebijakan suku bunga. Di BPR Hasamitra ada bermacam sistem kredit. Semuanya tergantung dari kebutuhan calon debitur. Kami senantiasa menyesuaikannya. Kami memiliki sistem flat. Artinya pokok dan bunga kredit dibayar secara tetap dan merata setiap bulan. Kami juga memiliki sistem annuitas. Artinya, pokok kredit akan membesar seiring dengan pembayaran. Sedangkan bunga kredit dibayar menurun. Namun total angsuran tetap setiap bulan. Kedua sistem ini masing-masing ada keunggulan dan kelemahannya. Tergantung dari kebutuhan calon debitur,'' terang Made di ruang kerjanya. 

Dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan, BPR Hasamitra akan membuka kantor cabang di Parepare dan beberapa kantor kas di dalam kota Makassar dan Gowa. Hal ini semata-mata untuk memberikan pelayanan langsung kepada nasabah. Sejauh ini BPR Hasamitra baru memiliki 4 kantor sebagai pusat pelayanan nasabah.
''Di samping melalui penambahan jaringan kantor, kami terus melakukan berbagi upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Di antaranya melalui kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin di kantor-kantor instansi pemerintah. Kalau bisa setiap minggu. Pengalaman kami selama ini, antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut sangat bagus. Itu artinya kebanyakan orang menempatkan kesehatan itu sebagai hal yang sangat penting. Olehnya itu, kami ingin menyumbangkan tenaga kami untuk mereka,'' terang Made. (

Tidak ada komentar:

Posting Komentar