Senin, 06 Mei 2013

Longsor di Desa Lelema Belum Diperbaiki, Jalan Trans Sulawesi Terancam Putus

Janji pemerintah segera memperbaiki ruas jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan, yang longsor pada bulan Januari 2013 lalu hingga kini belum juga diperbaiki.

Padahal longsoran yang sudah mancapai setenga badan jalan, terkesan hanya dibiarkan begitu saja. Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kalau belum diperbaiki dengan segera dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, apalagi dengan minimnya sarana peringatan di lokasi.

Selain itu, jalan yang menjadi urat nadi perekonomian Minsel dan Sulut pada umumnya ini, dapat saja putus dan tidak dapat dilalui kendaraan. Kalau ini yang terjadi diperkirakan akan ada ratusan juta bahkan miliaran rupiah harus ditanggung oleh warga.

” Inikan aneh, kalau jalan seperti trans Sulawesi ini saja tidak mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah. Bagaimana dengan jalan lain yang mengalami kerusakan, mungkin harus menunggu tahunan baru diperbaiki. Selain itu, kerugian yang diakibatkannya juga tidak kecil, baik secara materi maupun waktu,” ujar Tonny Lumenta SH.

Dia juga menuding Pemprov Sulut tidak responsif dan terkesan melakukan pembiaran.

” Kalau sampai terputus bahkan memakan korban jiwa, siapa yang bertanggung jawab, Pemerintah pusat selaku pemilik jalan terkesan pilih kasih. Kalau di daerah lain pasti sudah diperbaiki, tapi mungkin karena di Sulut makanya ditunda-tunda. Untuk itu, kami mintakan pemerintah baik di daerah maupun pusat segera melakukan perbaikan,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar