Minggu, 12 Mei 2013

SHS Perjuangkan Mega Proyek di Rakor MP3EI



Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, tidak menyia-yiakan kesempatan yang diberikan Menko Perekonomian Hatta rajasa untuk menyampaikan usulan Pemprov Sulut di hadapan peserta Rakor MP3EI Koridor Ekonomi Sulawesi dan Koridor Ekonomi Papua dan Kepualauan Maluku, yang berlangsung di Manado, Jumat (3/5) kemarin.


Dihadapan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang turut didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri PU Joko Kirmanto, Meneg LH Balthasar Kambuaya, orang nomor satu di Sulut ini mengusulkan agar Bandara Sam Ratulangai kiranya disetujui untuk penambahan Run Way dari 2600 menjadi 300 Meter, KEK pelabuhan bitung, serta pelabuhan bitung menjadi Hup Port, pembangunan pabrik baja, pengembangan geothermal, pabrik semendi mitra, pembangunan rel kereta api trans sulawesi, jalan tol manado-bitung serta bendungan untuk sarana penyediaan air bersih untuk bitung dan minut, yang di ambil dari das tondano, sekaligus untuk menangkal banjir yang sering dialami warga kota manado.


Beberapa mega proyek tersebut, sebagian besar sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat seperti jalan tol manado bitung, dana sudah siap, tinggal penyelesaian ganti rugi tanah dari pemda kepada masyarakat, karena akhir tahun mega proyek tersebut sudah akan dilaksanakan tender.


Khusus menyangkut pelebaran dan perpanjangan Run Wai bandara sam ratulangi, Sarundajang beralasan, karena bandara sam ratulangi akan menjkadi bescamp lion air. termasuk akan menjadi bandara kargo di KTI, ujar Sarundajang.


Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mendukung usulan Gubernur Sulut ini, karena telah memenuhi syarat sebagai bandara internasional. Bahkan Hatta Rajasa juga menyatakan persetujuannya untuk diperpanjang karena nantinya akan dijadikan Hup Internasional oleh Lion Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar