Senin, 03 Juni 2013

Pemkot Pakai Pengacara Inventarisasi Aset

PALU - Pemerintah Kota Palu kini sedang melakukan inventarisasi seluruh aset swapraja yang dulunya dibangun guna kepentingan pemerintah Kabupaten Donggala. Inventarisasi itu melalui bantuan pengacara. Siapa pengacara yang dipakai itu? Walikota Palu, Rusdi Mastura tidak menyebutkannya.


Walikota Rusdi Masturan mnegatajan, pengacara Pemkot itu sedang melakukan inventarisasi aset yang tidak masuk dalam item penyerahan dari Kabupaten Donggala ke Pemkot Palu. Menurutnya, surat penyerahan aset yang oleh Pemkab Donggala ke Pemkot Palu, tidak semua tanah dan bangunan swapraja yang menggunakan tanah leluhur warga Kota Palu dikembalikan ke Pemkot.

"Sebenarnya surat penyerahan aset yang diserahkan Pemkab Donggala tidak mencantumkan semua daftar aset bangunan-bangunan swapraja yang berdiri di atas tanah raja-raja Palu untuk dikembalikan ke Pemkot. Saat ini pengacara Pemkot tengah merampungkan semua daftar inventarisasi aset yang belum diserahkan ke Pemkot Palu," jelasnya.

Sayang sekali, Rusdi tidak merinci satu persatu aset swapraja yang dimaksudnya, kecuali beberapa saja di antaranya yang terletak di Jalan Hasanuddin. JIka inventarisasi tersebut selesai maka pihaknya akan mengonsultasikan dengan Kementrian Dalam Negeri soal langkah yang akan ditempuh selanjutnya.

"Tidak menutup kemungkinan penyelesaiannya dilakukan melalui penyerahan aset kembali oleh Pemkab Donggala ke Pemkot Kota. Dan bisa jadi pula harus dituntaskan dalam ranah hukum yang berlaku," ungkapnya.

Meski demikian, Rusdi juga berharap Pemprov Sulteng dapat memediasi "perseteruan" antara Pemkot Palu dengan Pemkab Donggala terkait penyerahan aset tersebut. Pemkot Palu katanya membutuhkan fasilitas bangunan perkantoran karena masih ada kantor pemerintah yang menempati bangunan kurang layak, dan sementara itu aset Pemkab Donggala yang seharusnya bisa dimanfaatkan hanya dibiarkan terbengkalai.

"Ada juga aset Pemkab Donggala yang harusnya diserahkan ke Pemkot Palu tapi malah diberikan ke Pemprov Sulteng," sebut Rusdi tanpa menyebut aset yang mana dimaksudkan.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra selatan, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk EDI SUJITNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya untuk kenaikan golongan, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Nama dan nomor tes Alhamdulillah sayapun lulus tes tulisan dan tes wawancara, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Dr.EDI SUJITNO SH,Msi Tlp:0823-18977712 Siapatau Beliau Masih Bisah Bantu.

    BalasHapus