Selasa, 25 Juni 2013

Sulawesi Selatan Targetkan 100 Ribu Turis Lokal

Makassar - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan kunjungan wisatawan nusantara pada 2013 sebesar 100 ribu orang. Angka itu 44 persen di atas kedatangan turis di 2012, yang hanya 56 ribu orang. Kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rachman, pemerintah tidak berharap banyak terhadap kunjungan wisatawan asing.

"Sebab Eropa dan Amerika masih mengalami krisis," kata Jufri usai pembukaan Forum Centrist Asia Pacific Democrates International, Senin, 20 Mei 2013.

Menurut Jufri, bisnis pariwisata sangatlah sensitif. Terutama bila berkaitan dengan isu keamanan. Seperti kasus Bom Bali yang menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Tana Toraja. "Karena pemerintah mereka langsung mengeluarkan travel warning untuk Indonesia."

Penyelenggaraan CAPDI di Makassar, Jufri melanjutkan, menunjukkan jika Sulawesi Selatan aman untuk dikunjungi. Dan untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Sulawesi Selatan, pemerintah melakukan promosi sejak 2012. Seperti promosi ikut dalam kegiatan Visit Indonesia Tourisme di sejumlah negara. Hasil promosi itu, kata Jufri, diharapkan akan terasa di 2020 nanti.

General Manager Hotel Aston Makassar, I Gede Arya Paring mengatakan, sebagai penghubung kawasan timur Indonesia, Makassar sangat potensial dalam bisnis perhotelan. Karena Aston berencana membangun jaringan hotel baru di 2013 ini. Dan untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan jumlah wisatawan, jaringan Hotel Aston bakal memperkenalkan obyek wisata Sulawesi Selatan. Seperti Bantimurung dan Toraja. "Jadi semua pihak saling mendukung dalam menigkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan," kata Arya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar