Minggu, 16 Juni 2013

Tinju - Sulsel Turunkan Atlet Lapis Kedua di Kejurnas

Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan hanya menurunkan petinju lapis kedua menghadapi Kejuaraan Nasional Elite atau senior di Lahat, Sumatera Selatan, 20-27 Mei 2013.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Rabu, mengatakan tidak dapat menurunkan atlet terbaik karena beberapa petinju andalan seperti Zada dan Charles, saat ini tengah bersaing di Kejurnas Piala Manggindaan, 12-18 Mei 2013.

"Kami hanya menurunkan empat petinju dimana dua diantaranya merupakan petinju binaan PPAD Sulsel yakni Busman (45kg) serta Irfandy (52kg). Kami juga tetap berharap pada Haris yang merupakan mantan petinju pra PON 2011," jelasnya.

Mengenai peluang di kejurnas, dirinya memilih bersikap realistis. Pengprov Pertina Sulsel juga sengaja tidak memberikan target khusus bagi keempat atlet mengingat kualitas kejuaraan yang lebih ketat.

Namun demikian, menurut dia, Pengprov Pertina Sulsel tetap berharap seluruh atlet bisa memberikan hasil maksimal di kejurnas Lahat 2013. Apalagi, kata dia, dua atlet Pusat Pembinaan Atlet Daerah (PPAD) Sulsel tersebut juga memiliki banyak prestasi sejak masih menjadi atlet PPLP.

"Meski sulit namun kita tetap berharap meraih hasil terbaik. Namun jika akhirnya gagal juga tidak masalah karena tujuan utama kita untuk memberikan pengalaman lebih bagi seluruh atlet," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Dhenie Zainal menyatakan kejuaraan yang rencananya diikuti 33 daerah tersebut akan mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas, layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.

Sementara untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg.

Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo menjelaskan kejuaraan elite Lahat dan kejurnas Piala Wapres merupakan peluang terbuka bagi atlet untuk mengisi kuota pelatnas yang masih tersisa.

Pihaknya juga berharap para petinju terbaik di kejuaraan tersebut bisa menembus tim inti SEA Games. Apalagi PP Pertina masih menerapkan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar