Kamis, 24 Februari 2011

Nilai Ekspor Sulawesi Selatan ke Brazil-Korea Menurun

Makassar,  Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mengaku, diversifikasi pasar ekspor penting untuk mengantisipasi menurunnya permintaan pasar ekspor. Syahrul menyebut sepanjang tahun 2010 lalu terjadi penurunan nilai ekspor ke Brazil dan Korea.

Untuk ekspor biji kakao maupun bubuk cokelat Sulawesi ke Brazil hanya berkisar 58 juta US Dollar atau turun hingga 35 persen lebih, sedangkan nilai ekspor ke Korea turun sebesar 19 persen menjadi 19 juta US Dollar.
Meski terjadi penurunan di kedua negara tersebut nilai ekspor ke delapan negara tujuan lainnya justru meningkat. Nilai ekspor Sulsel secara total tahun 2010 lalu meningkat menjadi 2 miliar US Dolar atau meningkat hingga 50 persen lebih dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 1,2 miliar US Dollar.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulsel, Achmad Habib, menambahkan, pihaknya diperhadapkan dengan sejumlah hambatan untuk diservikasi ekspor. Ekspor sumber daya alam sulsel ke timur tengah, misalnya, harus disertai label halal khususnya komoditi makanan. Penerbitan label halal tersebut harus dilakukan di Malaysia sesuai kebijakan pasar internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar