Senin, 08 Agustus 2011

Sejumlah Mahasiswa UVRI Protes Rektor Baso Amran Amir

Sejumlah mahasiswa dari Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) memprotes kampus UVRI yang berada di bawah naungan rektor Baso Amran Amir Msi. Mahasiswa menuding kampus UVRI yang dipimpin Baso tersebut sebagai kampus ilegal

"Kami dari mahasiswa kampus satu dan dua UVRI dibawah naungan rektor UVRI yang diakui kopertis wilayah IX Sulawesi Dr Syamsu A Kamaruddin MSi menolak kampus UVRI Baso Amran di jl WR Supratman itu sebagai kampus UVRI,"kata ketua BEM FKM Rizki Angriawan Pratama.



Sejak 2008 Baso telah meluluskan 900 mahasiswa yang tidak diakui keabsahan ijazahnya oleh kopertis. kopertis wilayah IX hanya mengakui kampus UVRI di bawah naungan Dr Syamsu A Kamaruddin MSi sementara Baso sendiri tidak diakui kopertis sebagai rektor UVRI.

"Selama ini Baso hanya nekad mendirikan kampus atas nama UVRI dan mengangkat dirinya sebagai rektor, jelas ini ilegal,"kata Wakil Rektor III UVRI Saifuddin Al Mugniy M.Hum saat mendampingi mahasiswanya tersebut.

Mahasiswa tersebut membawa surat dari kopertis bernomor 3934/009/KL/2011 yang menyatakan bahwa hanya kampus I UVRI yang berlokasi di Jl Gunung Bawakaraeng 72 Makassar dan Kampus II UVRI yang di Jl Baruga Raya Antang Makassar yang diakui kopertis sementara kampus UVRI di jl WR Supratman dibawah naungan Baso tidak diakui.

Surat tersebut diterbitkan koordinator Koperti wilayah IX Prof Dr H Muhammad Basri Wello MA.

Selanjutnya di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa Rektor UVRI Makassar Periode 2010-2014 Dr Syamsul Kamaruddin sebagai rektor UVRI yang sah.

Sejak 2008 institusi UVRI mengalami konflik dualisme di mana muncul dua rektor yang mengatasnamakan dirinya sebagai rektor UVRI. Namun dari dua rektor tersebut hanya satu yang diakui kopertis yakni Syamsul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar