Kamis, 24 Januari 2013

Dampak Banjir di Maros, 900 Kilometer Jalan Rusak Parah


MAROS, MAROS, Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Maros, Sulsel, pekan pertama Januari 2013, menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.

Selain wabah penyakit, jalan desa dan kecamatan termasuk jalan jalan trans Sulawesi mengalami kerusakan cukup parah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maros, Abdul Salam, membenarkan situasi tersebut.

Ia mengatakan, hampir 900 kilometer jalan di Maros mengalami kerusakan karena banjir. Jika di presentase, sekitar 20 persen mengalami kerusakan namun saat ini pihaknya belum mengadakan survei.

"Insya Allah kami mulai awal Maret, sekarang belum bisa dikerjakan karena masih hujan. Percuma dikerjakan sekarang kalau masih hujan" jelasnya, saat ditemui di kantor Dinas Pekerjaan Umum Maros, Jumat (18/1/2012).

Namun, pihaknya telah mengantisipasi kerusakan jalan itu dengan melakukan penanganan darurat. Berupa penambalan jalan yang berlubang. Penanganan darurat ini menelan biaya Rp 5 miliar. Sedangkan pekerjaan permanen akan dimulai pada Maret mendatang yang membutuhkan dana Rp 30 miliar.

Ia menambahkan, dari 14 kecamatan di Maros, Kecamatan Cenrana dan Camba yang terparah kerusakannya. Selebihnya di Kecamatan Turikale. Menyoal jalanan trans Sulawesi yang juga terkena imbas akibat banjir, pihaknya mengaku menekan Dinas PU Sulsel untuk mengadakan perbaikan.Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Maros, Sulsel, pekan pertama Januari 2013, menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.

Selain wabah penyakit, jalan desa dan kecamatan termasuk jalan jalan trans Sulawesi mengalami kerusakan cukup parah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maros, Abdul Salam, membenarkan situasi tersebut.

Ia mengatakan, hampir 900 kilometer jalan di Maros mengalami kerusakan karena banjir. Jika di presentase, sekitar 20 persen mengalami kerusakan namun saat ini pihaknya belum mengadakan survei.

"Insya Allah kami mulai awal Maret, sekarang belum bisa dikerjakan karena masih hujan. Percuma dikerjakan sekarang kalau masih hujan" jelasnya, saat ditemui di kantor Dinas Pekerjaan Umum Maros, Jumat (18/1/2012).

Namun, pihaknya telah mengantisipasi kerusakan jalan itu dengan melakukan penanganan darurat. Berupa penambalan jalan yang berlubang. Penanganan darurat ini menelan biaya Rp 5 miliar. Sedangkan pekerjaan permanen akan dimulai pada Maret mendatang yang membutuhkan dana Rp 30 miliar.

Ia menambahkan, dari 14 kecamatan di Maros, Kecamatan Cenrana dan Camba yang terparah kerusakannya. Selebihnya di Kecamatan Turikale. Menyoal jalanan trans Sulawesi yang juga terkena imbas akibat banjir, pihaknya mengaku menekan Dinas PU Sulsel untuk mengadakan perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar