Kamis, 24 Januari 2013

Tarif Listrik di Palopo Naik 100 Persen?


PALOPO,  Saat sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di kantor PLN Palopo, Jumat (18/1/13), seorang warga menghampiri para mahasiswa tersebut dan mengadu kenaikan tarif yang berlebihan.

Warga yang tak mau menyebut namanya itu, mengatakan heran dengan kenaikan biaya listrik di rumahnya yang mencapai 100 persen lebih. Ia menceritakan, sebelumnya ia tak pernah membayar listrik lebih dari Rp 97 ribu per bulan. Namun per Januari tahun ini, ia harus membayar listrik sebesar Rp 230 ribu.

Selain itu, dikuitansi listriknya, telah terjadi perubahan status dari rumah tangga menjadi bisnis.

"Saya tidak tahu kapan itu listrikku berubah jadi bisnis, namun sempat memang keluarga menjual barang campuran di rumah tapi itu hanya menggunakan satu lampu" ungkapnya.

Seorang pengunjuk rasa, Awaluddin, mengatakan
para mahasiswa menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), karena akan menyengsarakan rakyat dan mendesak pemerintah mencabut Peraturan menteri ESDM tahun 2012 tentang kenaikan TDL yang mulai berlaku Februari tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar