Minggu, 27 Januari 2013

Jatah Koridor Sulawesi Rp10,73 T

MAKASSAR, Koridor Sulawesi hanya mendapat Rp10,73 triliun dari total Rp545,76 triliun anggaran program percepatan pembangunan infrastruktur melalui MP3EI tahun ini. Jumlah itu terbilang kecil, hanya 1,9 persen.

Namun, menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief, angka Rp10,73 triliun sudah cukup besar. "Jangan bandingkan dengan koridor lain yang memang sudah membangun," katanya, Jumat, 4 Januari.

Zulkarnain menjelaskan, proyek MP3EI di koridor lain sudah berjalan sejak 2012. Jadi, alokasi dana untuk 2013 adalah untuk lanjutan proyek. "Untuk jalan tol saja bisa seratusan triliun," imbuhnya.

Sementara di Sulawesi, kata pengusaha aspal beton itu, proyek MP3EI baru akan dimulai tahun ini. Anggaran untuk 2013 akan lebih banyak untuk pembebasan lahan, riset, perizinan, dan tahapan awal lainnya.

Meski begitu, pihak Kadin berharap, dana Rp10,73 triliun bisa terserap sepenuhnya. "Itu agar pembangunan bisa segera dilakukan. Pada 2014, anggaran untuk koridor Sulawesi akan jauh lebih besar," imbuh Zulkarnain.

Sebelumnya, Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa membeberkan, ada 146 proyek MP3EI yang akan berjalan tahun ini. Program 2013 terdiri dari proyek infrastruktur dan riil. Diharapkan sudah bisa ground breaking.

Hatta menyebut, proyek infrastruktur sebesar Rp143,08 triliun pada 82 proyek. Sedangkan untuk sektor riil Rp402,67 triliun pada 64 proyek. Pemerintah berjanji, sebaran proyek sudah diperhitungkan. Porsi proyek di Jawa akan dikurangi.

Meski begitu, pada rincian anggaran terlihat, koridor Jawa masih mendapat share cukup besar, sekira Rp115,77 triliun atau 21,21 persen dari enam koridor. Anggaran terbesar untuk koridor Papua-Maluku Rp204,56 triliun.

Anggaran untuk koridor Sulawesi paling kecil. Selain lebih kecil dari Maluku-Papua dan Jawa, juga kalah dari koridor Bali-Nusa Tenggara (Rp43,27 triliun), koridor Sumatera (Rp62,53 triliun), dan koridor Kalimantan Rp108,87 triliun.

Dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2012 lalu, realisasi proyek yang sudah ground breaking atau peletakan batu pertama mencapai Rp623,91 triliun.

Rincian alokasi anggaran proyek 2012 adalah Rp127,8 triliun koridor Sumatera, Rp263,6 triliun Jawa, Rp125,3 triliun Kalimantan, Rp74,4 triliun Sulawesi, Rp44,4 triliun Bali-Nusa Tenggara, dan Rp115,5 triliun Papua-Maluku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar