Makasar, Sebanyak 20 tokoh etnis se-Nusantara yang ada di Sulsel menyatukan diri dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Serambi Nusantara.
Pusat kegiatan mereka di Rumah Nusantara di Jl. Faisal Raya, Makassar, Sulsel. Forum yang diketuai antropolog Sulawesi Selatanl, Prof Dr Halilintar Latief, ini giat melakukan sejumlah acara untuk menguatkan pembauran di antara anggota masing-masing.
Di Rumah Nusantara, para seniman dari para etnis melakukan bimbingan kursus seni tari dan bahasa untuk etnis lain. Di Rumah Nusantara itu juga dilakukan pemutaran film berkala soal etnis dan pembauran.
Tokoh Bali, I Komang Wiase, Selasa (29/3/2011), mengaku heran dengan penampilan anak-anak dari berbagai etnis saat memeragakan tari Bali. "Saya hampir tidak percaya kalau mereka itu bukan anak-anak Bali," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar