Makasar, Pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sulawesi Selatan ikut mengantisipasi aksi teror yang mulai marak di Sulawesi Selata. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, poin penting pembahasan rapat muspida siang ini untuk pengamanan Sulsel dari aksi teror bom dan aksi lainnya yang mengganggu kondisi keamanan di Sulsel.
Tak hanya itu, salah satu aksi teror yang mendapat perhatian ekstra mengenai isu penculikan anak yang terjadi di Sulsel di awal tahun 2011. Gencarnya isu ini menyebabkan satu korban tewas karena amuk massa karena korban dikira pelaku penculikan anak.
"Kami membahas antisipasi aksi teror yang sudah melanda Sulawesi Selata. Isu penculikan anak tetap menjadi perhatian muspida. Jangan sampai kondisi keamanan yang sudah baik menjadi terciderai," kata Syahrul usai memimpin pertemuan pejabat muspida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar