Manado, Kekerasan dalam rumah tangga tak melulu dilakukan pihak suami terhadap istri. Meski secara fisik umumnya laki-lakilah yang berlaku keras terhadap kaum hawa pun ada pula kaum hawa yang justru memukuli pria. Mau contoh?
Ruslan Majimu (39) warga Tateli jaga 7, kecamatan Pineleng, Manado, Sulawesi Utara mengalami hal itu Selasa (29/3/2011) sore. Ketika ditemui di Polresta Manado, semalam sekitar pukul 23.00 wita Ruslan mengalami luka di dahi kiri, ia mengaku, dihantam kursi oleh istrinya berinisial RS (39).
Ruslan mengungkapkan, tak membalas perlakuan istrinya tersebut, ia hanya pergi menghindar, setelah berkonsultasi dengan beberapa kerabat, ia pun memutuskan membawa kasus ini ke ranah hukum. Ruslan mengaku sedih dengan kejadian ini, ia tak menyangka istrinya tega berbuat kasar.
Kata dia, permasalah dipicu ketika keduanya membahas harta gono-gini, pasalnya pasangan suami istri ini sudah sepakat cerai " kami mau cerai, bahas harta gono-gini, mungkin dia (istri) tak senang dia tiba-tiba pukul," katanya.
Ruslan mengatakan, akhirnya menerima keputusan cerai yang diajukan istrinya, padahal ia tetap kukuh mempertahankan tali pernikahan, mengingat pasutri itu sudah dikarunai dua anak yang tertua 17 tahun, yang bungsu 15 tahun
"Dia (istri) yang selingkuh, dia yang minta cerai, saya ikuti semua permintaannya," katanya.
Keduanya cekcok, ketika membahas pembagian harta gono gini. Kata ruslan, ia memiliki sejumlah truk, rumah dan mobil. Belum lagi usaha penjualan di pasar. "Saat dibahas pembagiannya dia (istri) tak terima," katanya.
Setelah diambil keterangan, korban pun dibawa visum ke Rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Manado.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar