Rabu, 24 April 2013

BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim


Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mengimbau warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam menyusul adanya cuaca cukup ekstrim di daerah itu.

"Curah hujan di beberapa daerah selama dua pekan terakhir ini menunjukkan peningkatan sehingga beberapa daerah di Sulteng terjadi bencana banjir," kata Kepala BPBD Sulawesi Tengah (Sulteng) Bartholomeus Tandigala di Palu, Kamis.

Menurut dia, semua kabupaten dan kota di Sulteng sangat memungkinkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Di Sulteng banyak sekali sungai kecil dan besar dan pada saat curah hujan tinggi sewaktu-waktu banjir, katanya.

Ia juga mengingatkan mengenai kondisi tanah labil sehingga mudah longsor. Hal itu ditambah dengan fungsi hutan yang semakin menurun akibat perambahan dan pembabatan, termasuk untuk areal kebun masyarakat.

Mengingat cuaca dalam dua pekan ini terlihat ektrim, masyarakat khususnya yang bermukim di dekat sungai dan bukit-bukit perlu waspada.

Bartholomeus juga mengatakan soal ketersediaan logistik, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan keperluan rumah tangga lainnya sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam masih cukup tersedia dalam jumlah memadai.

Soal stok logistik untuk korban bencana alam di Sulteng digudang BPBD Sulteng dan juga di kabupaten dan kota dijamin cukup.

Begitu juga untuk sarana dan prasana pendukung, BPBD Sulteng memiliki beberapa unit kendaraan operasional, antara lain mobil dapur umum serba guna, ambulans dan mobil untuk kebutuhan air bersih.

Jika terjadi bencana alam di daerah-daerah, kendaraan-kendaraan tersebut langsung dikerahkan ke lokasi untuk digunakan sesuai kebutuhan.

Sementara Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu Aschadi SR mengatakan semua wilayah di Sulteng dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi diguyur hujan ringan sampai lebat.

"Termasuk wilayah Palu dan juga Kabupaten tentangga Sigi dan Donggala," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar