Senin, 22 April 2013

Pilkada Bantaeng Percontohan Nasional


Praktisi pendidikan politik AM Iqbal Parewangi menyatakan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bantaeng merupakan percontohan Pemilihan Kepala Daerah skala Nasional.

"Pilkada Bantaeng mampu melahirkan sebuah percontohan skala nasional, dalam Pilkada ini Incumben mampu menujukkan prestasi dimana tidak ada gesekan dan sangat bermoral dibanding daerah lainnya," kata Iqbal saat berada di Bantaeng, Rabu.

Dia menyebutkan kedatangannya ke Kabupaten bertajuk `Butta Toa` itu semata mata untuk melihat dan memantau proses pilkada yang berjalan sempurna tanpa ada gesekan antara sesama pendukung kandidat. "proses pilkada bantaeng lebih indah dari yang saya bayangkan," ucapnya.

Bahkan mayoritas masyarakat masih mengiginkan pasangan Prof Dr Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin kembali memimpin Bantaeng adalah hal yang bukan dibuat-buat melainkan dari hati masyarakat itu sendiri melihat keberhasilan Nurdin.

"Bahwa sebuah Pilkada dimana incumbent basis prestari bukan menang telak dan mutlak, melainkan pilkada damai melahirkan sadaran positif pariatif, yang terpenting adalah menjadi contoh di tingkat nasional," tandasnya.

Terkait dengan kemenangan pasangan Prof Dr Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin, kata dia indikatornya jelas dengan kemenangan diatas 80 persen presentasi kemenangan mutlak di lansir lembaga survei, namun muaranya kepada penyelenggara yakni KPU Bantaeng.

Pimpinan Nasional The Inquire Institute Indonesia ini menyatakan pilkada menjadi tolak ukur di berbagai pilkada mendatang. Bahkan dirinya mengajak para akedemisi mulai berfikir dan tampil memmipin daerah sebagai salah satu contoh Prof ND Nurdin sebagai salaah satu jebolan akademisi.

"Satu pelajaran penting adalah ini saatnya akademisi-akdemisi mulai berfilkir dan tampil memimpin daerah dengan kearifan ada kebijakan. Akademisi harus terjun didunia politik untuk keluar dari menara gading,"

"Ada hal menarik di pilkada Bantaeng, calon incumben maju tanpa mahar dan yang mengusung adalah partai besar ini sebuah hal yang luar biasa. Hal ini tentunya akan menjadi percontohan nasional dan menjadi rekor nasional," ucap pemilik Bimbingan belajar Prima Gama ini.

Menurutnya, mengapa calon dari akademisi layak didorong menjadi pemimpin ketimbang berasal dari partai politik, alasannya akademisi berfikir sistematis dan terstruktur dengan kebijakan objektif. "Keberpihakan objektif dan tidak berpihak pada kepentingan," tambahnya.


Lembaga Survei Script Survei Indonesia (SSI) melansir hasil penghitungan Real Quick Qount pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng Prof Dr Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin unggul jauh dari tiga rivalnya 82,71 persen atau 76.341 suara.

"Hasil perhitungan real qount pasangan incumbent unggul jauh dari tiga lawannya dengan presentasi 17 persen dibagi tiga calon," kata Direktur SSI Yuhardin usai menginput data yang masuk 100 persen di Bantaeng, Sulsel Rabu.

Ia menyebutkan, untuk calon nomor urut 4 Kompol Rahmat-Imran mampu melakukan perlawanan dengan torehan 11,56 persen atau 10.668 suara, sementara pasangan nomor urut 2, A Nurjana-Idrus terpaut jauh 3,61 persen atau 3.331 suara.

Sementara pasangan nomor urut 1 pasangan jabal-Mansyur berada diposisi buncit hanya mampu menorehkan 2,13 persen atau 1.965 suara.

"Data sudah masuk 100 persen, hasil perhitungan berakhir semua di 361 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kami juga menempatkan relawan di semua TPS. Kalau pun ada eror itu hanya faktor `humans eror`.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman SSI selama melakukan survei di berbagi tempat, untuk sampling eror selisih 0,1 -0,2 persen. Selain itu, survei dilakukan secara real dengan menempatkan sejumlah relawan di tiap TPS.

Berdasarkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bantaeng kata dia, diketahui sebanyak 136.378 ribu jiwa, terbagi 361 TPS. Selain itu pemungutan suara juga dilakukan dengan simulasi rill Elektronik Voting atau disebut e voting dan berjalan sesuai rencana.

Sementara pasangan terpilih, Nurdin Abdulllah mengatakan kemenangan tersebut adalah kemenangan seluruh rakyat Bantaeng dimana pada pilkada kali ini berjalan aman dan lancar.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Bantaeng. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua," ucapnya.

Ia menuturkan, program yang sudah ada akan tetap dilanjutkan dan diproitaskan salah satunya pembangunan rumah sakit di daerah selatan. "Program paling utama adalah pembangunan rumah sakit berskala nasional tentunya menjadi perhatian serius disamping program lainnya yang menjadi prioritas," paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Kapolda Sulselbar Inspektur Jendral Polisi Mudji Waluyo, Pangdam VII Wirabuna Mayjen TNI Muhamad Nizam dan sejumlah tamu lainnya terlihat hadir memberikan ucapan selamat. Hingga saat ini tamu terus berdatangan di kediaman pribadi Prof Nurdin Abdullah di jalan Bonto Atu, Bantaeng.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar