Minggu, 16 Juni 2013

Sulbar Kerjasama AS di Sektor Pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, menyambut positif rencana kerjasama yang ditawarkan pemerintah negara Amerika Serikat (AS) di sektor pengembangan pendidikan dalam rangka percepatan peningkatan sumber daya manusia di daerah ini.

"Kedatangan Duta Besar (Dubes) AS, Scot A Marciel bersama rombongan ke Mamuju selama dua hari bukan hanya kerjasama di bidang pengelolaan lingkungan hijau. Tetapi juga membuka peluang kerjasama di bidang pendidikan," kata Ketua DPRD Sulbar, H. Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, penandatanganan MoU dengan pemerintah AS belum dilakukan karena harus melalui beberapa tahapan ketentuan yang ada di negara AS. Namun demikian, program kerjasama itu tetap bisa berjalan sebelum dilakukan penandatangan kerjasama tersebut.

"Ini tentu peluang besar bagi pelajar Sulbar untuk mengikuti pendidikan di negara Paman Sam itu," ungkap Hamzah.

Karena itu kata dia, bagi pelajar yang hendak menempuh pendidikan di AS ini agar mempersiapkan diri dengan merujuk pada ketentuan yang di syaratkan.

Sebelumnya, Dubes AS, Scot A Marcial saat membawakan kuliah umum di Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju menyampaikan, hampir setiap tahunnya, pemerintah AS memberikan beasiswa pendidikan bagi 300 mahasiswa asal Indonesia.

"Beasiswa itu berupa akses melanjutkan studi pendidikan ke AS. Nantinya, kami akan memberikan akses informasi terkait pemberian beasiswa itu kepada mahasiswa yang ada di Sulbar," ungkap Scot.

Ia menyampaikan, informasi soal apa dan bagaimana tata cara mendapatkan beasiswa yang di tawarkan akan dilakukan.

Sehingga kata dia, perlu membangun komunikasi lebih intens dengan pihak Rektorat yang ada di Universitas yang ada di daerah ini.

"Dengan cara ini akan mampu mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui program pemberian beasiswa pendidikan," ujar Scot.

Tawaran kerjasama tersebut mendapat respons positif dari pihak kampus Unika Mamuju.

Rektor Universitas Tomakaka, Syahril mengakui sejumlah syarat harus terpenuhi sebelum beasiswa itu dapat diberikan kepada mahasiswa yang ada di Tomakaka.

Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu syarat mutlak untuk beasiswa pendidikan ke negara Adidaya itu.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra selatan, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk EDI SUJITNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya untuk kenaikan golongan, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Nama dan nomor tes Alhamdulillah sayapun lulus tes tulisan dan tes wawancara, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Dr.EDI SUJITNO SH,Msi Tlp:0823-18977712 Siapatau Beliau Masih Bisah Bantu.

    BalasHapus