Senin, 20 Mei 2013

Didesak Diganti, Kabag Humas Pasrah

-Kepala Bagian Humas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Muhammad Iliyas terus mendapat desakan dari sejumlah anggota dewan dari fraksi Golkar agar dirinya diganti.
Selain karena ketahuan memihak salah satu calon walikota Makassar, Iliyas juga telah menggunakan fasilitas negara seperti kamera untuk mendokumentasikan calon tersebut.
Anggota fraksi Golkar, Yusuf Gunco, Jumat (17/5) mengatakan,Iliyas adalah seorang pegawai negeri sipil yang tak bisa terkontaminasi dengan kepentingan politik, apa lagi hingga ikut terlibat.
"Keterlibatan Iliyas sebagai PNS dalam kegiatan politik akan saya laporkan ke pemerintah kota agar digantikan. Bukti keterlibatannya sudah cukup banyak," jelas Yugo, sapaan akrab Yusuf Gunco.
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar ini menambahkan, sebagai humas, Iliyas juga tak lagi mengakomodir kepentingan dewan. Khususnya dalam penyampaian publikasi kepada masyarakat setiap kegiatan anggota dewan.
Pernyataan yang sama dilontarkan Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta. Menurutnya, saat ini, fungsi humas sudah keluar dari porsi kerjanya.
"Iliyas ini sudah mulai kajili-jili (gegabah) menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan politik dan kelompok tertentu. Hal ini akan saya koordinasikan dengan pemerintah kota agar diganti," paparnya.
Farouk juga menegaskan, terbengkalainya kinerja humas juga merusak citra DPRD. Bahkan amburadul. Saat ini humas seolah terkontaminasi oleh kepentingan politik dari beberapa anggota dewan yang ingin maju di pemilihan calon walikota (cawali) Makassar.
"Humas sebagai ujung tombak pencitraan DPRD mestinya melayani dan mempublikasikan setiap kegiatan yang ada di dewan secara keseluruhan. Bukan perseoranga atau kelompok. Tapi, humas di DPRD kota ini saya lihat juga sudah menjadi tim sukses, bahkan menjadi tim media dan publikasi calon walikota," paparnya.
Ia menegaskan, fungsi humas sangat mutlak diperlukan dalam memperbaiki citra DPRD agar tidak semakin amburadul. Selama ini, citra legislatif berada di bawah eksekutif. Dan ini diperburuk dengan kerja humas yang ikut berpolitik.
Menyikapi desakan pergantian dirinya, Kabag Humas Kantor DPRD Kota Makassar, Muh Iliyas saat berada di ruang aspirasi mengatakan,sebagai bawahan saya selalu siap jika akan diganti dan dipindahkan dimanapun dalam wilayah republik Indonesia. "Sebagai bawahan dimanapun saya siap bertugas. Selama ini saya sudah berusaha maksimal, namun kalau pimpinan bilang saya belum maksimal ya saya siap diganti, tidak ada masalah kok," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar